ANDY UTAMA: MEMBANGUN WARISAN BERKELANJUTAN SECRETS

Andy Utama: Membangun Warisan Berkelanjutan Secrets

Andy Utama: Membangun Warisan Berkelanjutan Secrets

Blog Article

Membaca buku ini seolah kita sedang berdialog dan dihadapkan dengan Ong, dengan seluruh kegelisahan intelektualnya sepanjang kariernya sebagai sejarawan, sekaligus membuka celah mengungkap lahan persoalan yang belum digarap Ong. Achdian memang tak merinci apa saja warisan intelektual Ong yang harus dirawat, dilihat lagi, dan dipertanyakan kesahihannya. Akan tetapi, justru di sana sesungguhnya kehadiran buku ini memiliki makna bagi sidang pembaca tentang pentingnya Ong atau Onghokham bagi kita hingga hari ini.

Novel Jostein Gaarder udah pernah aku baca dan review di website ini, tapi semuanya dalam versi book karena aku pinjem di Ipusnas. 

Lukman datang langsung ke Ciamis untuk menerima masukan dan keluhan dari pengurus PPOC terkait keberadaan limbah aren yang cukup banyak. Bahan baku limbah aren tidak akan habis diolah selama twenty tahun.

HKBP Antuang, Desa Hutaimbaru 24 september 2021, Perayaan hari Tani kali ini kita konsep dengan perayaan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, dimana kita biasa turun kejalan menyampaikan kegelisahan kita terkait nasib kita sebagai petani kepada pemerintah.

Menurutnya, perlu dikembangkan jejaring dalam wadah koperasi untuk menaungi para petani organik di Kabupaten Jeneponto. Keberlanjutan pertanian organik juga harus didukung dari sisi pemasaran.

Kita berharap bahwa akan semakin banyak lagi petani yang memilih untuk menerapkan sistem pertanian organik di seluruh Indonesia sehingga akan semakin berkontribusi bagi kesehatan lingkungan dan juga bagi peningkatan perekonomian nasional.

Meskipun memiliki banyak keuntungan, pertanian organik juga dihadapkan pada sejumlah tantangan yang perlu diatasi:

Aduh, aku nggak tahu deh musti bilang apa. Soalnya novel Bumi collection ini sangat panjang dan kompleks. 

Dapat dikatakan, penulisan nama Onghokham menjadi bagian dari konsistensi Ong dalam gerakan asimilasi dan dia pun mempraktikkannya dalam keseharian. Di kemudian hari, tentang penulisan namanya yang “berubah” menjadi Ong Hok Ham – seperti disebut oleh sejarawan Asvi Warman Adam “ terjadi setelah peristiwa Mei 1998. Efek peristiwa yang sangat kuat membekas dalam diri Ong itu “memaksanya” kembali menjadi Tionghoa dengan menyandang nama “Ong Hok Ham”, karena malu sebagai orang Indonesia atas kekerasan yang terjadi dalam peristiwa itu. Soal lain yang disinggung Achdian dan sesungguhnya merupakan inti dari seluruh rangkaian diskusi atau percakapan antara sang guru dan muridnya ini adalah seputar peristiwa 1965.

Jadi, dengan memilih produk pertanian organik, kita tidak hanya menjaga kesehatan diri sendiri, tetapi juga ikut serta melestarikan lingkungan dan mendukung petani lokal.

Sejarah sebagai inspirasi, edukasi sekaligus revolusi dalam pemikiran dan tindakan tentang manusia sangat kuat terlihat dalam isi percakapan antara Ong dan Achdian. Keduanya telah menjadikan percakapan tentang sejarah dan berbagai persoalan mutakhir bangsa ini sebagai hal yang produktif dan kreatif. Baik Ong maupun Achdian secara tersirat menunjukkan bahwa berbagai masalah yang muncul di Indonesia hingga hari ini adalah karena kita melepaskan diri dari sejarah. Tak ada lagi ruang bagi sejarah sebagai cermin untuk memahami masa kini dan memberi pencerahan dari keruwetan di dalamnya.

Beberapa peneliti telah sampai pada kesimpulan bahwa pertanian organik bukan hanya menjaga populasi flora dan fauna namun juga menciptakan populasi flora dan fauna yang lebih beragam sehingga memberi sumbangan berarti bagi terwujudnya sistem produksi pangan yang berkelanjutan (Conacher, 1998).

Pertanian organik bukanlah ide yang baru. Prinsip-prinsipnya telah diterapkan selama ribuan tahun oleh berbagai komunitas di seluruh dunia. 

Sangat menginspirasi. Apa yang mereka lakukan tidak hanya di ingat di negara mereka sendiri namun mampu membawa perubahan masyarakat world wide untuk meneruskan apa yang mereka perjuangkan. Kesetaraan, keadilan sosial, informasi lebih lanjut keberpihakan kepada orang miskin, perdamaian, keberanian melawan kekuasaan dan kesederhanaan adalah nilai-nilai hidup yang ingin mereka sampaikan melalui kisah hidup mereka.

Report this page